10 Etika Kirim Tugas ke Dosen Melalui Email


Tidak lama yang lalu, siswa harus mengumpulkan tugas kuliah mereka secara tulis tangan dan harus datang ke kampus untuk menyelesaikannya. Sudah pasti, dan itu akan memakan waktu jika Anda terlalu terburu-buru untuk menyelesaikannya. Tapi itu berbeda di zaman sekarang, kawan. Kemajuan teknologi telah membantu mahasiswa. Selain itu, komunikasi antara guru dan siswa menjadi terbatas selama pandemi dua tahun terakhir. Oleh karena itu, satu-satunya pilihan adalah mengumpulkan tugas melalui internet. Selain lebih mudah, karena tidak membutuhkan waktu yang lama, dinilai efektif bagi siswa.

Mahasiswa kebingungan karena pergeseran dari kebiasaan mengumpulkan tugas secara langsung dengan cara yang biasa ke metode online. Meskipun mengirimkan tugas kuliah melalui email tampaknya mudah, mahasiswa baru kadang-kadang menghadapi kesulitan dalam mengirimkan tugas ke dosen melalui email. Oleh karena itu, etika teman tetap ada saat mengerjakan tugas. agar tugas kuliah kami telah diterima dan dimasukkan ke notifikasi dosen untuk dianggap telah dikumpulkan. Pastikan mahasiswa IAIN SAS Babel memahami prosedur berikut dengan hati-hati! Jangan lupa untuk mempraktikkannya juga.

Perhatikan Ketentuan Pengumpulan Tugas

Sebelum mengumpulkan tugas sesuai dengan ketentuan, perhatikan ketentuan. Ingat bahwa, meskipun tugas Anda telah dikumpulkan, dosen biasanya tidak akan menerimanya. Ya, pastikan Anda membaca ketentuan pengumpulan tugas sebelum mengirimkan tugas melalui email. Penilaian tugas, meskipun sepele, merupakan faktor penting untuk menentukan apakah Anda dinyatakan lulus untuk mata kuliah yang memberikan tugas tersebut. Pertama, pastikan bahwa Anda telah menyelesaikan tugas sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh guru di kelas. Mulai dari tugas-tugas siswa yang dikumpulkan melalui media apa, seperti kertas, makalah, esai, atau review, instruksi guru biasanya sudah jelas. Apakah ada format tertentu, seperti jumlah kata, ketentuan format penulisan, dan sebagainya? Oleh karena itu, mahasiswa harus memahami hal-hal penting ini baik sebelum mengerjakan tugas maupun saat mengumpulkannya.

Pastikan Anda memiliki akun email yang digunakan untuk pengiriman tugasnya. Gmail dan Google Classroom biasanya adalah aplikasi pengirim tugas terbaik.

Selain itu, pastikan alamat email yang Anda miliki dapat dikenali oleh dosen. Jangan biarkan alamat email membuat dosen Anda bingung dan bingung membacanya sebelum meninjau tugasnya. Ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan diawasi oleh dosen dan akan di-“skip”. Saya pikir itu tidak boleh terjadi.

Buka Email Pribadi

Sudah memiliki email? Setelah itu, silahkan masuk dengan username dan password yang telah Anda buat sebelumnya. Anda dapat membuka Gmail di smartphone atau browser PC. Kemudian, untuk login, masukkan nomor telepon atau email. Setelah itu, klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

 


Setelah itu, masukkan kata sandi atau password Anda. Setelah login ke akun Gmail Anda berhasil, pilih Compose atau Tulis Email dan lihat kotak di sebelah kanan bawah bertuliskan Pesan Baru atau Pesan Baru.

Sertakan Email Tujuan

 

Jika Anda berhasil menulis pesan baru di email, Anda dapat melihat bagian-bagian yang ada di dalamnya. Artikel ini akan membahas setiap komponen secara khusus. Dimulai dengan kolom "Kepada" atau "Kepada", kolom "Subjek" atau "Subjek", body email, dan elemen lainnya. Kita mulai dengan mengisikan alamat email yang akan kita gunakan untuk mengirimkan pesan. Kita akan mengirimkan tugas kuliah ke dosen pengampu mata kuliah dalam hal ini. Alamat dimasukkan ke dalam kolom "Kepada" email teman-teman. Hati-hati ketik alamat email. Pastikan Anda tidak menulis email orang lain dengan cara yang salah, karena bisa saja salah sasaran juga.

Isi Subjek Email 

Isi Subjek Email: Langkah selanjutnya adalah menulis subjek email yang dituju. Pastikan alamat email yang dituju benar-benar sesuai. Jika alamat emailnya salah, silahkan ulangi poin ketiga sampai alamat emailnya benar. Fakta lucunya adalah bahwa siswa sering mengabaikan kolom subjek email ini. Mungkin selama ini dianggap sepele, sehingga pilihan untuk diisi atau tidak tergantung pada individu. Meskipun demikian, kolom subjek sangat penting untuk menentukan tujuan pengirim email. Jangan osongkan bagian subjek email ini, teman-teman, karena ini dapat menyebabkan dosen menolak tugas kita.

Dosen biasanya sudah menetapkan subjek pengiriman dan nama file yang harus ditulis siswa. Agar tugas Anda diterima oleh dosen, mohon ikuti aturan kelas. Bagaimana jika dosen tidak memberikan format pengumpulannya, kak? Paling tidak, Anda harus menyatakannya dalam subjek email. Singkat saja; jika Anda ingin lebih panjang, Anda dapat memasukkannya ke dalam body email.

Tugas Nama Mata Kuliah – Materi atau Topik Mata Kuliah yang Ditugaskan – Nama Mahasiswa – NIM – Kelas – Jurusan

Contoh: Tugas Aplikasi Pengolahan Data – Pengolahan Data Kuantitatif – Dimas Saputra2111182 – PAI Kelas 5F

Dosen akan segera merespon pesan Anda dengan format subjek email ini, menunjukkan bahwa pekerjaan Anda telah diterima. Oleh karena itu, perhatikan topik email Anda.

Mengisi Body Email:

Setelah menulis subjek email, kita masuk ke pengisian body email. Body email berisi pesan penegasan yang akan Anda kirimkan kemudian. Anda dapat memulainya dengan menyapa dan menyapa dosen di bagian awal. Selanjutnya, berikan penjelasan tentang tujuan email dan alasan pengirimannya. Terakhir, tugas Anda dapat dilampirkan di bagian yang telah disediakan. Contoh format body email untuk pengumpulan tugas adalah sebagai berikut:

Assalamualaikum. Wr. Wb., Pak...

Saya Dimas Saputra, mahasiswa PAI Kelas 5F tahun 2021, dengan NIM 2111182. Tugas Pengolahan Data Kuantitatif dari Mata Kuliah Aplikasi Pengolahan Data yang saya lampirkan di bawah ini sesuai dengan instruksi yang bapak berikan minggu lalu. Mohon tinjau lampiran tugas yang saya kirimkan, yang dikirimkan dalam format dokumen Microsoft Word. Terima kasih banyak, Pak.

 


Dengan memberikan informasi yang jelas pada badan email menandakan mahasiswa tersebut memang niat untuk mengumpulkan tugas. 

Melampirkan File

Subjek email dan badan email sudah dilengkapi maka langkah selanjutnya adalah melampirkan file tugas yang kamu ingin kirimkan kepada dosen. Perlu diingat ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk melampirkan file. Ada cara melampirkan dokumen file yang berukuran kecil dan berukuran besar. Berikut adalah penjelasannya:

Ukuran Kecil

  • Jika file tugas kuliah kamu berukuran kecil maka kamu bisa mengikuti cara berikut:
  • Klik bagian attachment atau lampiran seperti contoh di bawah ini
  • Silahkan pilih file atau dokumen tugas kuliah yang ingin kamu kirimkan
  • Apabila tugas yang dikirimkan nantinya lebih dari 1 dokumen maka bisa klik kembali bagian attachment atau lampiran dan pilih dokumen lainnya untuk dikirim

Ukuran Besar

  • Jika file tugas kuliah kamu berukuran kecil maka kamu bisa mengikuti cara berikut:
  • Klik Insert from Drive atau bisa juga sisipkan file menggunakan Drive yang ada di bagian bawah.
  • Setelah itu, kamu bisa pilih dokumen yang sudah disiapkan pada Google Drive



Klik pilih atau Select.

Note: ketika kamu ingin mengirimkan tugas dengan file berukuran besar, sebisa mungkin untuk digabungkan dalam bentuk format .rar atau .zip. Hal ini akan memudahkan dosen untuk melakukan pengecekan tugas mahasiswanya.

Cek Kembali Sebelum Dikirim

Apabila semuanya sudah siap, jangan lupa untuk cek semuanya sebelum dikirim. Mulai dari penulisan subjek email apakah sudah sesuai dengan ketentuan, apakah body emailnya benar-benar sudah terisi atau belum, apakah lampiran filenya sudah lengkap? Pastikan semua sudah dicek dan tidak ada kekurangan. Jangan sampai salah pilih file, apalagi kesalahan pengiriman karena adanya dua file yang duplikasi.

Kirim Email 

Setelah dokumen yang kamu periksa memang sudah benar maka kamu bisa langsung untuk mengirimkan pesan dengan klik Kirim atau Send. Tunggu prosesnya sampai benar-benar terkirim.

Pastikan Email Sudah Terkirim

Setelah email terkirim, jangan langsung menutup akun Gmail kamu kawan. Kamu harus pastikan bahwa dokumen yang kamu kirimkan benar-benar terkirim. Cara memastikannya adalah dengan melihat kolom Sent atau Pesan Terkirim. Apabila dokumen yang sudah kamu kirimkan ini ada di kolom tersebut maka sudah aman. Tapi, apabila dokumen yang kamu kirim ternyata masuk di kotak keluar berarti dokumen tugas kuliah kamu memang belum terkirim. Jangan panik temen-temen. Kamu bisa refresh sesekali sampai statusnya berubah dari kotak keluar ke pesan terkirim. 

Konfirmasi ke Penerima Email 

Setiap langkah yang diperlukan untuk mengirimkan tugas kuliah melalui email telah dilakukan. Saatnya kamu mulai untuk melakukan konfirmasi kepada dosen pengampu yang bersangkutan selaku penerima email. Jangan lupa untuk menghubungi dosen secara langsung melalui Chat untuk memastikan bahwa kamu sudah mengirimkan tugas sesuai dengan arahan. Ini penting karena dosen akan memeriksa kelengkapan tugas kalian


Komentar

Postingan Populer